Shalat Tarawih Empat Rakaat yang Dilakukan dalam Bulan Ramadhan
Shalat Tarawih merupakan salah satu ibadah dalam agama Islam yang dilaksanakan pada bulan Ramadhan. Shalat Tarawih yang dilakukan dalam bulan Ramadhan ini berbeda dengan shalat Tarawih di luar bulan Ramadhan. Dalam shalat Tarawih bulan Ramadhan, shalat ini dilakukan dalam empat rakaat yang diikuti dengan dua rakaat shalat witir. Berikut adalah cara shalat Tarawih empat rakaat dalam bahasa Malaysia.
Bagaimana Cara Melakukan Shalat Tarawih Empat Rakaat?
Shalat Tarawih Empat Rakaat dilakukan setelah selesai mengerjakan shalat Isya. Berikut adalah langkah-langkah dalam melaksanakan shalat Tarawih Empat Rakaat.
1. Berwudhu
Sebelum memulai shalat Tarawih Empat Rakaat, pastikan anda sudah berwudhu terlebih dahulu. Wudhu dilakukan untuk membersihkan diri dari setiap kotoran dan dosa yang telah dilakukan. Setelah berwudhu, mulailah mencari tempat yang tenang dan aman untuk melaksanakan shalat Tarawih.
2. Niat Shalat Tarawih
Sebelum memulai shalat, niatkan dalam hati untuk mengerjakan shalat Tarawih Empat Rakaat sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT.
3. Takbiratul Ihram
Setelah niat, mulailah shalat Tarawih dengan takbiratul ihram. Takbiratul ihram merupakan kalimat takbir yang dilakukan saat memulai shalat. Takbiratul ihram ini ditujukan untuk mengawali pembacaan al-Fatihah.
4. Membaca Surat Al-Fatihah
Setelah takbiratul ihram, mulailah membaca surat Al-Fatihah. Surat Al-Fatihah adalah salah satu surat dalam Al-Quran yang biasanya dibaca di awal shalat.
5. Membaca Surat Pendek
Setelah membaca Al-Fatihah, dilanjutkan dengan membaca surat pendek pada setiap rakaat. Surat pendek yang dibaca dapat disesuaikan dengan kemampuan anda dalam membaca Al-Quran.
6. Ruku
Setelah membaca surat pendek, lanjutkan shalat Tarawih dengan melakukan ruku. Ruku adalah posisi membungkuk yang dilakukan dalam shalat. Posisi ruku ini disertai dengan bacaan ‘Subhanallah Rabbiyal Azhim.’
7. I’tidal
Setelah ruku, lanjutkan shalat Tarawih dengan i’tidal. I’tidal adalah posisi berdiri setelah melakukan ruku. Pada posisi i’tidal, bacalah ‘Sami Allahu liman hamidah.’
8. Sujud
Setelah i’tidal, dilanjutkan dengan sujud. Sujud adalah posisi paling rendah dalam shalat yang dilakukan dengan menekuk badan hingga kepala menyentuh tanah. Posisi sujud disertai dengan bacaan ‘Subhanallah Rabbiyal Al’ala.’
9. Dua Rakaat Kemudian Tasyahud
Setelah melakukan sujud, shalat Tarawih dilanjutkan dengan dua rakaat. Setelah dua rakaat, lakukanlah tasyahud. Tasyahud adalah posisi duduk yang dilakukan dengan membaca doa-doa dan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
10. Salam
Setelah selesai membaca tasyahud, shalat Tarawih Empat Rakaat dilakukan dengan salam.
Bagaimana Cara Pelaksanaan Shalat Witir?
Setelah melaksanakan shalat Tarawih Empat Rakaat, dilanjutkan dengan shalat witir. Berikut adalah cara pelaksanaan shalat witir.
1. Berwudhu
Sebelum memulai shalat witir, bersihkan diri dengan berwudhu terlebih dahulu.
2. Niat Shalat Witir
Niatkan dalam hati untuk mengerjakan shalat witir sebagai ibadah kepada Allah SWT.
3. Takbiratul Ihram
Mulailah shalat witir dengan takbiratul ihram, yaitu kalimat takbir yang dilakukan saat memulai shalat.
4. Membaca Surat Al-Fatihah
Setelah takbiratul ihram, baca surat Al-Fatihah di awal shalat witir.
5. Membaca Surat Pendek
Lanjutkan dengan membaca surat pendek pada setiap rakaat shalat witir.
6. Shalat Dua Rakaat
Shalat witir dilakukan dengan dua rakaat. Setelah selesai dua rakaat, jangan langsung berdiri melainkan baca doa-wirid antara dua rakaat .
7. Shalat Satu Rakaat
Kemudian, lakukan satu rakaat shalat witir yang dilakukan dengan cukup dengan membaca Al Fatihah.
8. Mengangkat Tangan pada Doa Qunut
Setelah satu rakaat, shalat witir diakhiri dengan doa Qunut. Pada doa Qunut, disunnahkan untuk mengangkat tangan.
9. Tahiyat Awal
Setelah doa Qunut, lanjutkan dengan tahiyat awal. Tahiyat awal adalah posisi duduk yang dilakukan dengan membaca doa-doa dan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
10. Salam
Terakhir, shalat witir diakhiri dengan salam.
Apa itu Shalat Sunnah Tarawih?
Shalat sunnah Tarawih adalah shalat sunnah yang dilaksanakan setelah shalat Isya pada bulan Ramadhan. Pada shalat sunnah Tarawih, jumlah rakaat tidak ditentukan oleh syariat Islam. Shalat sunnah Tarawih dapat dilakukan dalam dua rakaat, empat rakaat, atau bahkan delapan rakaat. Namun, di banyak masjid, shalat Tarawih biasanya dilaksanakan dengan empat rakaat dan dilanjutkan dengan shalat witir.
FAQ
Q: Berapa jumlah rakaat dalam shalat Tarawih?
A: Shalat Tarawih dilakukan dalam empat rakaat yang diikuti dengan dua rakaat shalat witir.
Q: Apa yang dimaksud dengan takbiratul ihram?
A: Takbiratul ihram adalah kalimat takbir yang dilakukan saat memulai shalat.
Q: Apa yang harus dilakukan setelah membaca Al-Fatihah?
A: Setelah membaca Al-Fatihah, dilanjutkan dengan membaca surat pendek pada setiap rakaat.
Q: Apa itu doa Qunut dalam shalat witir?
A: Doa Qunut adalah doa yang dilakukan pada akhir dari shalat witir sebagai pengharapan dan permintaan kebaikan.
Q: Apa itu shalat sunnah Tarawih?
A: Shalat sunnah Tarawih adalah shalat sunnah yang dilaksanakan setelah shalat Isya pada bulan Ramadhan dan dilakukan dalam jumlah rakaat yang tidak ditentukan oleh syariat Islam.