Sholat Dhuha merupakan salah satu sholat sunnah yang dianjurkan untuk dilaksanakan oleh umat muslim. Sholat Dhuha memiliki banyak sekali keutamaan jika dilakukan sesuai dengan cara yang benar. Dalam artikel ini, akan dibahas tentang Cara Sholat Dhuha Menurut Nabi dalam Bahasa Malaysia.
Keutamaan Sholat Dhuha
Sebelum membahas tentang cara sholat Dhuha, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu tentang keutamaan sholat Dhuha. Sholat Dhuha memiliki banyak sekali keutamaan di antaranya:
– Menjadi amal sholeh setiap orang yang melaksanakannya
– Dapat menghilangkan kegelisahan hati
– Memerdekakan dari api neraka
– Mendapatkan pahala yang luar biasa
– Menghasilkan energi positif untuk menghadapi kegiatan sehari-hari
Waktu Pelaksanaan Sholat Dhuha
Waktu pelaksanaan sholat Dhuha adalah setelah matahari terbit selama kurang lebih 15 menit, dan berakhir ketika matahari sudah mulai naik deltanya. Waktu yang tepat untuk melaksanakan sholat Dhuha adalah sekitar pukul 07.00-09.00 pagi.
Syarat Pelaksanaan Sholat Dhuha
Terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam melaksanakan sholat Dhuha. Pertama, waktu pelaksanaan sholat Dhuha adalah pada saat matahari sudah terbit, selama kurang lebih 15 menit. Kedua, sholat Dhuha dianjurkan dilakukan minimal dua rakaat dan maksimal dua belas rakaat. Ketiga, sholat Dhuha harus dilakukan dengan mengikuti tata cara yang benar.
Tata Cara Pelaksanaan Sholat Dhuha
Berikut ini adalah tata cara pelaksanaan sholat Dhuha menurut Nabi:
1. Niat
Sebelum memulai sholat, tentukan niat terlebih dahulu. Niat dilakukan dengan dalam hati, bahwa sholat yang akan dilaksanakan adalah sholat Dhuha.
2. Berdiri dan Takbiratul Ihram
Berdirilah dengan kaki yang rapat dan posisi tangan berada pada pangkal paha. Kemudian ucapkan Takbiratul Ihram dengan mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu.
3. Membaca Doa Iftitah
Setelah Takbiratul Ihram, bacalah doa iftitah sebelum membaca surat Al-Fatihah.
4. Membaca Surat Al-Fatihah
Setelah membaca doa iftitah, bacalah surat Al-Fatihah dengan khusyuk.
5. Membaca Surat Pendek atau Ayat Al-Quran
Setelah membaca surat Al-Fatihah, bacalah salah satu surat pendek atau ayat Al-Quran sesuai dengan pilihanmu. Surat pendek yang biasa dibaca dalam sholat Dhuha adalah surat Ad-Dhuha.
6. Ruku
Setelah membaca surat pendek atau ayat Al-Quran, rukulah dengan kaki yang dirapatkan dan tangan diletakkan diatas lutut. Kemudian baca dzikir ruku tiga kali.
7. I’tidal
Setelah ruku, angkat kembali badan ke posisi berdiri dengan sempurna sambil membaca “sami’allahu liman hamidah”.
8. Sujud Pertama
Sujud pertama dilakukan dengan meletakkan tangan, lutut, dan kaki secara serempak pada lantai. Bacalah dzikir sujud sebanyak tiga kali.
9. Duduk antara dua sujud
Usai sujud pertama, kemudian duduk antara dua sujud dengan posisi tangan kiri dan kanan berada di atas paha.
10. Sujud Kedua
Kemudian, sujud kedua dilakukan. Bacalah dzikir sujud sebanyak tiga kali seperti sujud pertama.
11. Tahiyat Akhir
Setelah sujud kedua, kemudian baca tahiyat akhir. Tahiyat akhir dilakukan dengan posisi duduk bersila.
12. Salam
Usai membaca tahiyat akhir, ucapkan salam kepada kanan dan kiri.
Faq
Q: Berapa kali rakaat dalam sholat Dhuha?
A: Sholat Dhuha dilakukan minimal dua rakaat dan maksimal dua belas rakaat.
Q: Apakah boleh melaksanakan sholat Dhuha di luar waktu yang dianjurkan?
A: Tidak dianjurkan untuk melaksanakan sholat Dhuha di luar waktu yang telah ditentukan.
Q: Apa keutamaan sholat Dhuha?
A: Sholat Dhuha memiliki banyak sekali keutamaan seperti menjadi amal sholeh, menghilangkan kegelisahan hati, memerdekakan dari api neraka, mendapatkan pahala yang luar biasa, dan menghasilkan energi positif untuk menghadapi kegiatan sehari-hari.
Q: Apakah bacaan surat Al-Fatihah dan pendek harus urut?
A: Iya, bacaan surat Al-Fatihah dan pendek harus urut.
Q: Apa niat dari sholat Dhuha?
A: Niat sholat Dhuha adalah sholat sunnah.(104)