Sholat Posisi Duduk, Salah Satu Cara Menunaikan Ibadah Wajib bagi Umat Muslim
Ibadah sholat adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan oleh setiap umat Muslim. Dalam melaksanakan sholat, ada beberapa syarat dan rukun yang harus dipenuhi agar sholat sah dan diterima di sisi Allah SWT. Salah satu posisi sholat yang sering dilakukan adalah sholat posisi duduk. Pada artikel kali ini, kita akan membahas lebih detail tentang cara sholat posisi duduk dalam bahasa malaysia.
Definisi Sholat Posisi Duduk
Sholat posisi duduk adalah salah satu bentuk sholat yang dilakukan oleh umat Muslim yang mengalami kesulitan dalam posisi berdiri atau sujud. Posisi duduk merupakan alternatif bagi mereka yang sedang mengalami sakit atau cidera yang mengganggu gerakan tubuh atau mungkin kurang mampu untuk berdiri atau sujud seperti biasanya.
Kapan Harus Melakukan Sholat Posisi Duduk?
Sholat posisi duduk dilakukan ketika seseorang sulit untuk berdiri dan sujud. Ada beberapa kondisi yang membuat seseorang melakukan sholat posisi duduk, seperti:
– Orang yang sedang sakit atau cedera yang menyulitkan gerakan tubuhnya
– Orang yang telah lanjut usia dan kurang kuat untuk berdiri dan sujud
– Orang dengan kondisi fisik yang menyulitkan seperti lumpuh atau cacat
Bagi mereka yang mengalami kondisi tersebut, sholat posisi duduk adalah satu-satunya pilihan agar bisa menjalankan kewajiban ibadah mereka dengan baik dan sesuai syariat Islam.
Bagaimana Cara Sholat Posisi Duduk?
Berikut adalah langkah-langkah dalam melakukan sholat posisi duduk:
1. Mulailah dengan niat atau tekad dalam hati untuk melaksanakan sholat.
2. Kemudian, angkatlah kedua tangan mu berdiri tegak, seraya membaca takbiratul ihram secara pelan.
3. Setelah itu, turunkanlah kedua tangan mu dan lakukan gerakan membaca surat Al-Fatihah.
4. Selanjutnya, baca surat pendek dan lakukan ruku dengan posisi duduk melipat kaki dengan telapak kaki tetap bersentuhan dengan lantai.
5. Usai ruku, lalu lakukan i’tidal. Caranya dengan membaca “sami’allahu liman hamidah” dan “rabbana wa lakalhamd” seriannya pelan-pelan sambil berdiri pada posisi duduk.
6. Berdirilah untuk mengucapkan takbiratul ihram dan lanjutkan membaca surat pendek serta melakukan sujud.
7. Kembali duduk dengan melipat kaki dan telapak kaki tetap menjaga kontak dengan lantai. Kemudian, lakukan tahiyat akhir dan membaca sholawat dan doa.
8. Langkah terakhir, berdirilah untuk mengucapkan salam pada sisi kanan dan kiri dengan membuat ketukan sebanyak dua kali.
Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Saat Sholat Posisi Duduk
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat melakukan sholat posisi duduk, di antaranya:
– Pastikan posisi duduk kamu rata dan stabil. Kamu bisa menggunakan bantal atau alas yang empuk agar lebih nyaman.
– Kaki harus lipat dan tiap jari-jari kaki harus tetap berkontak dengan lantai.
– Nafas harus teratur dan tenang untuk menghindari ketidaknyamanan dalam posisi duduk.
– Ketika turun ke sujud, usahakan merunduk dengan lembut tanpa menyentuh lantai yang bisa mengganggu keseimbangan tubuh.
– Usahakan posisi kepala dan punggung tetap lurus demikian juga dengan posisi tangan saat rokku dan i’tidal.
Kesimpulan
Sholat posisi duduk adalah alternatif bagi mereka yang mengalami kesulitan dalam posisi berdiri dan sujud saat melakukan sholat. Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan saat melakukan sholat posisi duduk agar sholat tersebut dapat dianggap sah dan diterima di sisi Allah SWT.
Berdasarkan pertanyaan yang sering ditanyakan, “Apakah sholat posisi duduk hanya untuk orang sakit?” Jawabannya adalah tidak. Ada beberapa kondisi atau babat yang membuat seseorang melakukan sholat posisi duduk, dan salah satunya adalah kondisi fisik yang kurang optimal bagi gerakan tubuh saat melakukan sholat. Maka dari itu, sholat posisi duduk boleh dilakukan oleh siapa saja yang memenuhi syarat dan ketentuan dalam melaksanakan sholat.